Dalam hidup ini, ketidakseimbangan akal dan qalbu dalam bertoleransi, bisa menampakkan kejahilan penyudah seseorang secara lahiriah. Renungkanlah... Andai berdiam diri itu natijahnya IMAN yang hebat, mengapa berkejar-kejaran mulutmu berdomba segala?
penerangannya begini... apapun perkara yg diluar kuasa kita... mohonlh pada ilahi agar diberikn ketetapn pda qalbu agar tiada syak...dan insyaallh akal akan mengambil peranan seterusnya.. mungkin diam lbih baik dari bersuara... dan lihat... byk hati yg kamu telah jaga. sekaligus... aib diri khususnya n keluarga amnya... terlindung dibawah kasiih sayang ALLAH SWT sepenuhnya.. hingga DIA sendiri berkehendakkan aib tersebut dipertontonkn sebagai pedoman n tanda aras
BS, aku ulang baca lebih dari 3 kali hehehe.. masih tak bisa menambah apa-apa :)
ReplyDeletepenerangannya begini... apapun perkara yg diluar kuasa kita... mohonlh pada ilahi agar diberikn ketetapn pda qalbu agar tiada syak...dan insyaallh akal akan mengambil peranan seterusnya.. mungkin diam lbih baik dari bersuara... dan lihat... byk hati yg kamu telah jaga. sekaligus... aib diri khususnya n keluarga amnya... terlindung dibawah kasiih sayang ALLAH SWT sepenuhnya.. hingga DIA sendiri berkehendakkan aib tersebut dipertontonkn sebagai pedoman n tanda aras
ReplyDeleteSeperti selalu aku dengar, diam itu jawapan terbaik. =)
ReplyDeleteBeralah. Berfikir, sudahnya bila tak ada jawapan. Kita berlalu tanpa membalas. Normalkan
Delete